Pada SDGs poin ke-3 Good Health and Well-Being, yang bertujuan untuk memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua untuk semua usia. Stunting merupakan kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur. Kondisi ini terjadi jika anak mendapatkan asupan gizi yang kurang dalam masa 1000 hari pertama kehidupannya yang mengakibatkan gagal tumbuh dari segi tinggi fisik maupun perkembangan otak anak. Tentu hal ini merupakan suatu masalah yang bertentangan dengan tujuan SDGs poin ke-3 tersebut. Data Riset Kesehatan Nasional (Riskesdas) 2018 yang menunjukkan, 30.8 persen balita di Indonesia mengalami stunting dimana angka ini mengindikasikan tingkat stunting yang sangat tinggi menurut standar WHO. Maka dari itu perlunya kesadaran masyarakat akan pentingnya asupan gizi untuk anak, terkadang penyebab dari stunting ialah pengetahuan orang tua akan kebutuhan gizi anak. Masalah ini dapat ditanggulangi dengan aplikasi android “Menu Piring Tepat” dimana aplikasi memiliki fitur – fitur yaitu: 1) Nutrion intake tracker, yang melacak asupan gizi pengguna. 2) Recommended food menu, yang memberikan rekomendasi menu piring yang akan mencakupi asupan gizi yang diperlukan pengguna. Jika aplikasi ini digunakan secara luas oleh seluruh masyarakat Indonesia, maka masalah stunting akan dengan mudah dicegah dan pemerintah dapat memantau kondisi asupan gizi masyarakat Indonesia.
0 Comments